Day 9 - Stranded in Jeddah

23 Agustus 2010

Rencananya hari itu naik pesawat jam 3 pm untuk transit di Dammam dan langsung Cengkareng.

Akan tetapi, karena satu dan lain hal... Boarding jam 3 kita baru mau masuk ke ruang boarding jam... tiga kurang sepuluh!

Dan tertolaklah kami satu rombongan.. What a birthday gift!

Apa kabar dengan bagasi? Bagasi sudah sampai di Ad Dammam ajah. Oh noooo...! Semua belanjaan ada disana! Dan karena tingkat security diri terlalu tinggi, kita cuman bawa tas selempang aja. Ngga ada hand carry. Which means... Nggak ada baju dalem, baju, sabun, sabun muka, shampoo, sikat gigi, odollll... Aaaaaa!

Nginep di hotel yang oleh panitia sengaja dipilihkan pas di belakang Balad. Tapi sungguh, jiwa dan raga sudah terlalu lelah untuk belanja. Kamipun absen makan bakso Mangoedin dan berbelanja malam malam. Keesokan hari-nya pun belanjanya nitip aja hihih.

Panitia cukup manis, pagi-pagi sudah mengetuk pintu dengan membawakan sikat gigi dan odol :) Eh, tapi Tumbe juga manis.. Kan sebelumnya rencana dari airport ke rumah mau naik taksi aja, daripada ngerepotin. Tapi Tumbe insist Pak Adi untuk jemput kita. Karena menurut perkiraan dia kita pasti capek :) Kiss to Tumbe!

to be continued...

0 comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
The disclose diary of mine © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects